Daftar Blog Saya

Kamis, 16 Oktober 2025

Melkianus Mote Resmi Buka Bimtek KDMP, Tekankan Koperasi sebagai Kunci Kemakmuran Deiya


Koperasi dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

​Bupati Deiyai- Melkianus Mote, ST secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Kelola Koperasi Merah Putih (KDMP) di Waghete - Deiyai ​​pada Rabu, 15 Oktober 2025. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Deiyai ​​ini melibatkan pemerintah kampung dan pengurus KDMP dari 67 kampung se-Kabupaten Deiyai. 

Rencana penerapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Deiyai dengan melihat program ini sebagai peluang emas bagi Koperasi Merah Putih. Ia menantang pihak manapun yang menolak MBG untuk berdiskusi dengannya, sambil menekankan aspek perputaran uang dan pemberdayaan ekonomi lokal yang ditawarkan program tersebut.

Ia memberikan contoh bagaimana MBG membutuhkan pasokan dalam jumlah besar, seperti 3.000 butir telur, ikan danau, atau 300 ekor ayam (jika dihitung 3.000 porsi), serta pasokan buah-buahan dan sayuran. Kebutuhan masif ini akan menjadi pasar yang pasti bagi produk-produk yang dihasilkan oleh Koperasi Kampung. Tim MBG akan diwajibkan untuk membeli bahan baku dari Koperasi di kampung-kampung, yang pada pelaksanaannya akan dikelola dan dimasak oleh mama-mama asli Deiyai.

​Lebih lanjut, Bupati Mote menegaskan dukungannya untuk setiap inisiatif koperasi, termasuk pengembangan tempat wisata. Ia juga mengumumkan rencana untuk merekeningkan seluruh masyarakat Deiyai ​​dan menempatkan layanan BRImo di kampung-kampung melalui koperasi. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat lebih mudah mengakses transaksi keuangan, termasuk pencairan bantuan sosial (Bansos), tanpa perlu menumpuk di Waghete. Rencana pemasangan mesin ATM di beberapa wilayah seperti Debei, Tigi Barat, Bomou, Wagamo, Damaa, Okomo, dan Gakokebo juga dicanangkan untuk memudahkan akses masyarakat.

​Bupati Mote berpesan agar kepala dinas terkait dan pendamping desa memberikan pelatihan yang intensif. Ia berharap Koperasi Kampung tidak hanya menunggu bantuan pemerintah, tetapi menunjukkan inisiatif dan hasil kerja terlebih dahulu. “Saya mau mendengar kalau Bapak Bupati, kami sudah melakukan kegiatan atau pekerjaan ini dan itu, tetapi kami butuh dana lagi, kami butuh bahan lagi, itulah yang saya tunggu nanti saya bantu,” tutup Melkianus Mote, memotivasi pengurus koperasi untuk segera bekerja keras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apresiasi Publik untuk Kinerja Nyata: Yandri Susanto Masuk Jajaran Menteri Terbaik Berdasarkan Hasil Survei

  ​JAKARTA – Kinerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandri Susanto, mendapatkan pengakuan dan ...